Para Denizen dari Crimson Realm terus menyusup ke Kota Misaki dan mencuri energi kehidupan dari manusia. Untuk melawan ancaman ini, para Flame Hazes ditugaskan untuk menyelamatkan manusia dari kehilangan eksistensi mereka. Namun, meskipun itu adalah tugas seorang Flame Haze untuk melindungi manusia, Shana—si “Pemburu Bermata Bakar Berambut Merah”—tampaknya memfokuskan perhatiannya pada satu manusia secara khusus: Yuuji Sakai, seorang remaja laki-laki yang tanpa sadar terseret ke dalam pertarungan antara Crimson Denizen dan Flame Hazes. Sejak pertemuan pertamanya dengan Yuuji, Shana mulai melihatnya lebih dari sekadar teman. Bahkan, Yuuji bertanya-tanya apakah Shana mungkin pernah mengungkapkan perasaannya padanya sekali sebelumnya, tetapi sulit baginya untuk memastikan karena kepribadiannya yang berubah-ubah.
Meskipun demikian, hari-hari mereka berlalu seperti biasa, sampai seorang siswa pindahan baru tiba di SMA mereka—seseorang yang sangat mirip dengan musuh lama. Yuuji dan Shana tidak punya waktu untuk berlarut-larut dalam perasaan mereka; sementara musuh-musuh mereka dari organisasi Bal Masqué merencanakan serangan berikutnya, keduanya harus tetap waspada saat mereka menyelidiki asal-usul objek magis yang didambakan di dalam tubuh Yuuji, yaitu “Midnight Lost Child.”