Spring 2016

Di tengah era revolusi industri, dunia dihantui oleh kemunculan makhluk mengerikan akibat virus misterius. Makhluk ini disebut Kabane—mayat hidup yang memangsa manusia dengan nafsu tak terpuaskan. Satu-satunya cara untuk membunuh mereka adalah dengan menghancurkan jantung baja mereka. Namun, siapapun yang tergigit akan berubah menjadi Kabane dan kehilangan kemanusiaannya sepenuhnya.

Peradaban manusia yang tersisa hanya bisa bertahan di kota-kota benteng besar, seperti yang ada di pulau Hinomoto, Jepang. Masyarakat hidup di balik tembok raksasa dan hanya bisa bepergian menggunakan kereta lapis baja yang disebut Hayajiro. Para teknisi muda seperti Ikoma bekerja membangun dan merawat kereta ini. Ia menciptakan sebuah senjata khusus yang diyakini mampu menembus jantung baja Kabane.

Ikoma sangat menantikan saat untuk menguji senjatanya dalam pertempuran nyata. Namun, ia tidak pernah menyangka bahwa hari itu akan datang jauh lebih cepat—saat musuh menyerang dan seluruh nasib umat manusia berada di ambang kehancuran.

Kabaneri of the Iron Fortress menyajikan aksi intens, dunia steampunk, dan perjuangan manusia melawan wabah kegelapan yang nyaris tak terkalahkan.

Dalam Terra Formars Revenge, para anggota kru Annex I terus bertempur melawan Terraformars—kecoa humanoid raksasa yang berevolusi dari yang dikirim ke Mars berabad-abad lalu. Namun, jauh dari menemukan obat untuk Alien Engine Virus mematikan yang melanda Bumi, tim Annex I telah mengetahui bahwa beberapa skuadron memiliki agenda tersembunyi dari negara masing-masing.

Kini, para skuadron tidak hanya harus berjuang melawan Terraformars demi kelangsungan hidup mereka, tetapi juga saling melawan satu sama lain dalam pertempuran tanpa akhir demi dominasi internasional.