Summer 2021

Setelah kakeknya meninggal, Kazuya Souma, pemuda 19 tahun yang bercita-cita menjadi pegawai negeri, ditinggalkan tanpa keluarga. Tiba-tiba, ia dipindahkan ke Kerajaan Elfrieden, sebuah negara kecil yang sedang terpuruk di dunia lain, untuk menjadi “pahlawan”. Perang melawan pasukan iblis mengancam seluruh dunia, dan Kazuya dipanggil sebagai bagian dari tribute Elfrieden untuk sekutunya.

Tidak puas hanya dijadikan alat, Kazuya memilih membantu kerajaan dengan mereformasi ekonomi yang merosot—bukan melalui petualangan atau perang, melainkan lewat perubahan administratif. Secara tak terduga, ia dinobatkan sebagai Raja Elfrieden dan dijodohkan dengan putri kerajaan. Sebagai “Pahlawan Realis”, Kazuya mulai mengumpulkan warga berbakat untuk mendukungnya dalam pertempuran birokrasi demi membangkitkan kembali kerajaan.

Rika Furude dan Satoko Houjou adalah sahabat karib yang telah menghabiskan seluruh hidup mereka di desa kecil Hinamizawa. Bersama teman-teman lainnya, mereka mengisi setiap hari dengan kesenangan dan tawa. Namun, seiring bertambahnya usia Rika dan Satoko, sebuah kesempatan besar yang mengubah hidup muncul bagi keduanya. Rika bertekad mengejar mimpinya dan ingin Satoko di sisinya.

Meskipun Satoko ragu, ia memutuskan untuk berjalan di jalan ini bersama Rika. Namun, realisasi impian Rika justru menciptakan celah di antara mereka. Hal ini membuat kedua gadis itu hidup di dunia yang sama sekali berbeda; Rika menikmati kehidupan barunya dan mendapatkan teman-teman baru, sementara Satoko semakin terisolasi.

Merindukan masa-masa nostalgia di Hinamizawa, Satoko putus asa dan berharap segalanya bisa berubah. Tepat ketika ia berada di ujung tanduk, sebuah pertemuan dengan entitas supranatural mengubah persepsi Satoko dan memberinya wahyu baru tentang sahabatnya, Rika. Ini memulai perjalanannya untuk mendapatkan masa depan yang ia inginkan—dengan cara apa pun.

Di dunia sihir di mana manusia, demihuman, dan oni (iblis) saling bermusuhan, seorang putri bernama Saltorine “Sally” Aldike memulai perjalanan mencari seseorang bernama Mikoto Kibitsu. Melintasi dunia, Sally menemukan banyak kebenaran yang tidak ia ketahui karena garis keturunannya—termasuk fakta bahwa para oni memiliki kekuatan yang cukup untuk memusnahkan umat manusia.

Seolah diberkati dengan cara untuk melawan kekuatan oni, Sally memiliki kekuatan aneh yang bermanifestasi sebagai simbol menyerupai buah persik, memberinya kemampuan super manusia yang mampu mengalahkan oni kuat dengan mudah. Meskipun demikian, Sally menolak untuk membedakan antara manusia, demihuman, dan oni sebisa mungkin, percaya bahwa perdamaian di antara ketiga faksi suatu hari nanti bisa tercapai.

Sebaliknya, Mikoto—yang juga memiliki kemampuan yang sama dengan Sally tetapi dengan penguasaan yang lebih besar—memiliki tujuan yang berbeda. Mikoto bertekad untuk membunuh dan menyiksa semua oni yang ada, tidak akan berhenti untuk memenuhi tujuan ini. Saat Sally dan Mikoto terus berpapasan, kekuatan yang mereka miliki akan menentukan perbedaan antara hidup berdampingan secara damai atau kehancuran total.

Negeri Tempest tengah diselimuti suasana meriah setelah berhasil mengatasi serangan mendadak dari Tentara Falmuth dan Gereja Suci Barat. Namun, di balik perayaan itu, sebuah pertemuan penting antara Tempest dan para sekutunya digelar untuk menentukan masa depan Negeri Monster. Imbas invasi Falmuth, perilaku mencurigakan Milim Nava, dan hilangnya Raja Iblis Carrion—masalah-masalah tampaknya terus menumpuk.

Rimuru Tempest, yang kini telah bangkit sebagai Raja Iblis Sejati, memutuskan untuk mengambil langkah ofensif terhadap Clayman. Dengan bantuan Naga Badai Veldora yang sepenuhnya bangkit kembali, Skill Pamungkas Raphael, dan para sekutu kuat lainnya, penguasa Tempest ini yakin dapat mengalahkan musuhnya satu per satu hingga ia bisa menghadapi dalang di balik semua kekacauan ini.

Sebagai bagian dari kontrak misterius yang disetujui oleh seorang dewi dan orang tuanya bertahun-tahun lalu, Makoto Misumi mendapati dirinya dikirim ke dunia lain untuk bertemu sang dewi dan menjadi pahlawan. Namun, sang dewa menganggap Makoto “menjijikkan”, bahkan menolak untuk melihatnya dan mencabut gelar kepahlawanannya. Dengan nada meremehkan, sang dewi memberinya kemampuan untuk memahami semua bahasa kecuali bahasa manusia sebagai kompensasi, dan mengusir Makoto ke ujung terjauh gurun, jauh dari peradaban manusia.

Karena perbedaan antara Bumi dan dunia baru ini, kemampuan fisik dan magis bawaan Makoto bangkit, membuatnya sangat kuat. Ia bertemu dengan berbagai demihuman dan makhluk mistis yang semuanya akhirnya terpikat dengan karakteristiknya dan bergabung dengan Makoto dalam membangun komunitas baru tempat mereka semua dapat hidup berdampingan dengan damai.

Namun demikian, terlepas dari keberhasilan ini, Makoto masih ingin bertemu dengan sesama manusia. Di dunia tempat sang dewi sendiri telah melarangnya berinteraksi dengan kaumnya, Makoto dan para pengikutnya harus memenuhi keinginannya—dan mungkin mereformasi masyarakat di sepanjang jalan.