Winter 2025

Berbeda dengan saudara kembarnya, Yukio, Rin Okumura tidak pernah ingin tahu tentang orang tua mereka dan keadaan seputar kelahirannya. Namun, master waktu, Mephisto Pheles, memberi Rin sebuah kunci yang membawanya 40 tahun ke masa lalu, saat mendiang ibunya, Yuri Frederick Egin, masih seorang anak-anak. Dengan bimbingan Mephisto, Rin melompati tahun-tahun masa kecil Yuri dan masa remajanya sebagai exorcist-in-training.

Sejak awal, Yuri bertemu Shirou Fujimoto, ayah angkat Rin dan Yukio. Saat Rin mengikuti kehidupan Yuri dan Shirou, ia menyaksikan langsung kemunculan awal Satan, ayah kandungnya, dan kengerian yang terjadi di Seksi 13 khusus True Cross Order. Hubungan unik Yuri dengan Satan akhirnya membawa Rin pada kebenaran di balik peristiwa paling mengerikan dalam sejarah exorcist dan hari di mana ia dan Yukio lahir—yaitu Blue Night.

Hanya ada satu orang yang benar-benar tidak bisa ditolerir oleh siswa SMA Saito Houjou—yaitu teman sekelasnya yang pemarah, Akane Sakuramori. Keduanya selalu bermusuhan; pandangan dan kepribadian mereka yang kontras hanya berujung pada pertengkaran tanpa henti. Namun, segalanya berubah ketika kakek Saito dan nenek Akane tiba-tiba mengatur pertemuan dan bersikeras agar keduanya menikah!

Menikah adalah hal terakhir yang Saito dan Akane inginkan, tetapi mereka dengan cepat dipaksa untuk menerima rencana konyol itu dan segera pindah ke rumah bersama sebagai suami istri. Meskipun Saito dan Akane saling membenci, menjalani hidup bersama di bawah satu atap mungkin saja mengubah kebencian pahit mereka menjadi cinta abadi.

Setelah berhasil mengatasi krisis di Kerajaan Pembatuan, Senkuu dan rekan-rekannya bersiap untuk berhadapan langsung dengan dalang di balik fenomena pembatuan—yang konon berada di bulan. Namun, proyek pesawat ruang angkasa yang ambisius ini membutuhkan tenaga kerja yang besar dan sumber daya penting yang tersebar di seluruh dunia. Oleh karena itu, tim eksplorasi Kerajaan Sains memulai perjalanan lintas benua mereka dengan kapal Perseus untuk mengumpulkan semuanya.

Dilengkapi dengan teknologi modern dan diperkuat oleh anggota-anggota baru yang cakap di jajaran mereka, tim eksplorasi merasa yakin untuk berlayar ke tujuan pertama mereka: Amerika. Mereka segera menyadari bahwa wilayah tersebut kini menjadi tuan rumah bagi musuh-musuh yang mengendalikan sumber daya yang mereka butuhkan, dan melakukannya dengan teknologi ilmiah yang menyaingi bahkan melebihi teknologi mereka sendiri. Dalam pertempuran antara sains melawan sains, Senkuu dan timnya harus mengakali lawan-lawan mereka jika ingin memiliki peluang untuk memastikan kelangsungan hidup dan pemulihan umat manusia.